When you want to get angry but you think patience is the wise action
When you think your right has been overruled
When you already tried to talk but still haven't got the solution
Monday, March 12, 2018
Tuesday, February 11, 2014
Resolusi
Tiap tahun saya mendengar dan membaca topik ini. Di akhir bulan desember, kita akan sering mendengar topik ini diunggah. Bahkan saking seringnya kita akan bertanya ke diri sendiri, apa ya resolusi kita untuk tahun depan. Well, ini hanya untuk orang yang gampang terpengaruh atau memang sudah memiliki rencana.
Saya sendiri sebenarnya adalah orang yang tidak begitu terorganisasi dengan baik. Artinya saya tidak meluangkan waktu khusus untuk menetapkan target hidup saya. Bukannya saya tidak pernah mencoba. Pernah. Tapi ternyata list yang saya buat itu tidak terpakai dalam aktivitas hidup saya. Dulu saya tidak tau penyebabnya. Ternyata, setelah membaca ulasan dari sini, barulah saya *ngeh*. Ternyata, ada nilai passion yang hilang dari list yang pernah saya buat itu.
List yang saya buat adalah cita-cita saya, sebelum menemukan esensi apa sih sebenarnya aktivitas yang saya sukai. Tanpa adanya list, bukan berarti saya tidak memiliki rencana hidup, saya punya. Tetapi saya tidak menuliskan secara jelas. Ini sebenarnya bagus, tapi belum cukup. Punya resolusi tahunan, akan membuat kita lebih terpacu dan ada tujuan dalam hidup. Tentunya, buatlah resolusi yang sesuai dengan passion kita.
Kemarin saya mendapatkan kabar bahwa unit kerja kami harus membuat presentasi sendiri untuk action target tahunan pada saat kick off meeting awal bulan depan. Kami di sini sebenarnya hanya dua orang. Saya dan teman saya termasuk newcomer yang tidak tau bentuk presentasi tahunan ini seperti apa. Tapi dari deskripsi di atas bisa terlihat intinya adalah poin-pon apa yang menjadi sasaran tahun 2014 untuk unit kerja kami. Kelihatan kan? Yes, mirip dengan resolusi tahunan.
Tujuan unit kerja kami adalah membuat sistem baru dari sistem yang sudah ada sekarang. Untuk memudahkan kerja ini, kami harusnya bisa belajar dari pihak operational. Saya berencana memudahkan proses pembelajaran kami, dan proses komunikasi kami sehingga keuntungan ada di kedua pihak. Kami bisa belajar, dan sistem baru bisa lebih cepat selesai. Fair kan?
Dari operasional kami belajar banyak kesalahan yang seharusnya hilang dan kebutuhan penting yang diharapkan ada pada sistem baru. Artinya dari apa yang ada sekarang kami bermimpi untuk membuat sistem yang baru. Apa yang kami harapkan ada di sistem ini. Dengan kesungguhan untuk membuat sesuatu yang lebih baik, kami berharap sistem yang dibangun ini dapat menjadi produk terbaik kami.
<UPDATE> Presentasiku GAGAL. Argh$$$$###! Slide presentationnya sudah OK. Tapi ketika tampil, Oh no. Aku harus membuat banyak belajar. Aku perlu bimbingan. Adakah yang bisa memberi petunjuk, tempat belajar presentasi yang baik?
Saya sendiri sebenarnya adalah orang yang tidak begitu terorganisasi dengan baik. Artinya saya tidak meluangkan waktu khusus untuk menetapkan target hidup saya. Bukannya saya tidak pernah mencoba. Pernah. Tapi ternyata list yang saya buat itu tidak terpakai dalam aktivitas hidup saya. Dulu saya tidak tau penyebabnya. Ternyata, setelah membaca ulasan dari sini, barulah saya *ngeh*. Ternyata, ada nilai passion yang hilang dari list yang pernah saya buat itu.
List yang saya buat adalah cita-cita saya, sebelum menemukan esensi apa sih sebenarnya aktivitas yang saya sukai. Tanpa adanya list, bukan berarti saya tidak memiliki rencana hidup, saya punya. Tetapi saya tidak menuliskan secara jelas. Ini sebenarnya bagus, tapi belum cukup. Punya resolusi tahunan, akan membuat kita lebih terpacu dan ada tujuan dalam hidup. Tentunya, buatlah resolusi yang sesuai dengan passion kita.
Kemarin saya mendapatkan kabar bahwa unit kerja kami harus membuat presentasi sendiri untuk action target tahunan pada saat kick off meeting awal bulan depan. Kami di sini sebenarnya hanya dua orang. Saya dan teman saya termasuk newcomer yang tidak tau bentuk presentasi tahunan ini seperti apa. Tapi dari deskripsi di atas bisa terlihat intinya adalah poin-pon apa yang menjadi sasaran tahun 2014 untuk unit kerja kami. Kelihatan kan? Yes, mirip dengan resolusi tahunan.
Tujuan unit kerja kami adalah membuat sistem baru dari sistem yang sudah ada sekarang. Untuk memudahkan kerja ini, kami harusnya bisa belajar dari pihak operational. Saya berencana memudahkan proses pembelajaran kami, dan proses komunikasi kami sehingga keuntungan ada di kedua pihak. Kami bisa belajar, dan sistem baru bisa lebih cepat selesai. Fair kan?
Dari operasional kami belajar banyak kesalahan yang seharusnya hilang dan kebutuhan penting yang diharapkan ada pada sistem baru. Artinya dari apa yang ada sekarang kami bermimpi untuk membuat sistem yang baru. Apa yang kami harapkan ada di sistem ini. Dengan kesungguhan untuk membuat sesuatu yang lebih baik, kami berharap sistem yang dibangun ini dapat menjadi produk terbaik kami.
<UPDATE> Presentasiku GAGAL. Argh$$$$###! Slide presentationnya sudah OK. Tapi ketika tampil, Oh no. Aku harus membuat banyak belajar. Aku perlu bimbingan. Adakah yang bisa memberi petunjuk, tempat belajar presentasi yang baik?
Tuesday, January 21, 2014
Setengah Hari di Bogor
Pagi hari di tanggal 19 Januari 2004.
"Adek, mau jalan-jalan liat train?"
"Mauuu. "
"Hayo, mandi dulu ya...."
Tak lama mulailah petualangan ibu dan anak lucu ke Bogor di musim hujan januari ini. Kemana kami berpetualang? Tak jauh-jauh dari makanan. Karena lagi craving yang manis, saya memutuskan untuk mengunjungi toko lapis bogor :)
Karena tau kalau toko itu ada di jalan pajajaran, setelah sampai di stasiun Bogor, saya bertanya lokasinya ke penjual mainan anak yang kami beli. Katanya ada angkot yang lewat langsung ke jalan ini. Kami naik angkot 03. Turn out, ternyata angkot hanya melewati jalan Pajajaran, tapi tidak lewat toko yang dituju :(( Tapi gak harus kuatir, saya melihat banyak FO yang bisa dikunjungi di lain hari. Haha...
Lalu saya bertanya ke satpam satu gedung apakah dia tau dimana lokasi toko lapis ngetop ini. Alhamdulillah, bapak satpam tau. Katanya kami hanya perlu menyeberang, lalu naik angkot 09 menuju Bale Binarum. Letak toko kue ini ada di seberang gedung Bale Binarum. Sip pak, terima kasih! Kami lanjutkan perjalanan kami...
Dan benar saja, setelah melewati jalan lebar, seperti tol simatupang, lalu balik arah, tak berapa lama kemudian di seberang jalan saya melihat toko Lapis Bogor. Horeeee, berhasil. Alhamdulillah. Walaupun hujan gerimis melanda, kami tidak perlu kuatir. Saya pake jilbab, dan akram saya pakaikan peci haji :p
Sampai disana kami membeli 3 varian kue ini. Ya lumayan mengobati kangen kue. Kapan-kapan buat sendiri ya Nak. Mamamnya lagi males memang....
Pulangnya kami menyeberang jalan dan menunggu angkot nomor 10 di depan Bale Binarum yang akan membawa kami kembali ke stasiun. Setengah perjalanan, Akram diam karena ternyata sudah memasuki jam istirahat siang. Untunglah setelah sampai stasiun, bisa tersadar karena mulutnya membentur angkot. Aduh! Alhamdulillah kebenturnya pelan saja kok...
Kami pulang membawa belanjaan yang banyak. Oh iya, di samping toko kue, terdapat kantin makanan yang menyediakan asinan. Tak lengkap kalau belum membawa asinan. Walaupun belum tau rasanya, yang penting beli dulu deh :) Mudah-mudahan kalau sempat saya update rasanya yah.
"Adek, mau jalan-jalan liat train?"
"Mauuu. "
"Hayo, mandi dulu ya...."
Tak lama mulailah petualangan ibu dan anak lucu ke Bogor di musim hujan januari ini. Kemana kami berpetualang? Tak jauh-jauh dari makanan. Karena lagi craving yang manis, saya memutuskan untuk mengunjungi toko lapis bogor :)
Karena tau kalau toko itu ada di jalan pajajaran, setelah sampai di stasiun Bogor, saya bertanya lokasinya ke penjual mainan anak yang kami beli. Katanya ada angkot yang lewat langsung ke jalan ini. Kami naik angkot 03. Turn out, ternyata angkot hanya melewati jalan Pajajaran, tapi tidak lewat toko yang dituju :(( Tapi gak harus kuatir, saya melihat banyak FO yang bisa dikunjungi di lain hari. Haha...
Lalu saya bertanya ke satpam satu gedung apakah dia tau dimana lokasi toko lapis ngetop ini. Alhamdulillah, bapak satpam tau. Katanya kami hanya perlu menyeberang, lalu naik angkot 09 menuju Bale Binarum. Letak toko kue ini ada di seberang gedung Bale Binarum. Sip pak, terima kasih! Kami lanjutkan perjalanan kami...
Dan benar saja, setelah melewati jalan lebar, seperti tol simatupang, lalu balik arah, tak berapa lama kemudian di seberang jalan saya melihat toko Lapis Bogor. Horeeee, berhasil. Alhamdulillah. Walaupun hujan gerimis melanda, kami tidak perlu kuatir. Saya pake jilbab, dan akram saya pakaikan peci haji :p
Sampai disana kami membeli 3 varian kue ini. Ya lumayan mengobati kangen kue. Kapan-kapan buat sendiri ya Nak. Mamamnya lagi males memang....
Pulangnya kami menyeberang jalan dan menunggu angkot nomor 10 di depan Bale Binarum yang akan membawa kami kembali ke stasiun. Setengah perjalanan, Akram diam karena ternyata sudah memasuki jam istirahat siang. Untunglah setelah sampai stasiun, bisa tersadar karena mulutnya membentur angkot. Aduh! Alhamdulillah kebenturnya pelan saja kok...
Kami pulang membawa belanjaan yang banyak. Oh iya, di samping toko kue, terdapat kantin makanan yang menyediakan asinan. Tak lengkap kalau belum membawa asinan. Walaupun belum tau rasanya, yang penting beli dulu deh :) Mudah-mudahan kalau sempat saya update rasanya yah.
Monday, September 9, 2013
Is it the time?
It's been a while since my last posting. Things happened and change my ordinary life. Working commitment has taken over everything. I happened to love writing, reading and joined short courses outside my work. Yet I could not spare my time for those because I don't have it, spare time I mean. Or when I have it on the weekend, I prefer playing with my children.
Having late nights doing overtime for 3 months drives us crazy. It's just too exaggerating. And I think I could have the same pattern for next 2 months.
So I guess you could understand how delightful I am for receiving this new job opportunity. I pray to Allah that I deserve this. I still do analyzing as my job. Well, I found thinking about flow of the process is quite challenging. And I will live in the payroll world once more. I am trying not to be bored.
I haven't told my current employer about this. Hope Allah will give me the right way for my future. Amin.
Having late nights doing overtime for 3 months drives us crazy. It's just too exaggerating. And I think I could have the same pattern for next 2 months.
So I guess you could understand how delightful I am for receiving this new job opportunity. I pray to Allah that I deserve this. I still do analyzing as my job. Well, I found thinking about flow of the process is quite challenging. And I will live in the payroll world once more. I am trying not to be bored.
I haven't told my current employer about this. Hope Allah will give me the right way for my future. Amin.
Thursday, April 11, 2013
Kelas 'Intangible Strategy for Digital Property'
Anda punya web? Punya blog? Bagi orang yang sering melang-melintang di dunia maya, blog adalah satu hal penting dan 'wajib' dimiliki. Beragam tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing individu. Blog tempat curhat, jualan, tebar pesona, bahkan tebar jaring penipuan. Ya, dunia maya sudah sama dengan dunia nyata. Sudah penuh dengan kejahatan, dan tentu saja penuh dengan kebaikan. Internet sudah menjadi satu sarana komunikasi kita dengan orang lain yang bahkan bisa berada di belahan benua berbeda. |
Karena berbagai macam hal yang bertebaran di dunia maya, rasanya sulit sekali mengenalkan diri kita di sini. Ini tidak menjadi masalah jika blog hanya kita jadikan sebagai tempat curhat. Lain jika ingin mengenalkan brand yang kita miliki ke banyak orang. Bagaimana kita bisa membuat brand dapat dilirik oleh satu orang lalu berlanjut dibicarakan dalam satu komunitas di internet dst sehingga pada akhirnya brand kita menjadi topik pembicaraan yang 'hot'? Pada kelas akademi berbagi jakarta tanggal 11 April 2013, topik ini dibahas sebagai strategi yang harus dijalankan agar produk di kenal di dunia digital.
Kelas ini diisi oleh @BataraDigital. Satu perusahaan satu perusahaan yang bergerak di bidang IT service yang berkaitan dengan dunia web. "We love world wide web, and it is our true passion," tulis mereka. Mereka bisa memberikan konsultasi, sharing ide untuk merepresentasikan brand dengan cara terbaik. Sebutlah Harris Hotel, dan Entrepreneur Festival sebagai contoh client mereka. Kelas @akberjkt kali ini juga merupakan kolaborasi antara @BataraDigital dan @EntrepreneurFest. Terima kasih makanan, majalah dan alat tulisnya ya!
Untuk membuat brand kita agar bisa dikenal di dunia web, maka mulailah dengan membuat website. Bisa dengan mencoba memulai dari blog gratis atau web berbayar. Yang gratis tentu lebih murah, tetapi yang berbayar akan berkesan istimewa dan profesional. Hm, tapi tunggu dulu. Blog gratis juga bisa berkesan profesional juga loh. Tergantung keahlian kita dalam membuat design. Maka itu, perhatikan client kita. Jika blog gratis dipandang tidak berpengaruh dalam menentukan keputusan pembelian produk, kenapa tidak? Yang jelas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat website:
- Content (isi)
- Struktur menu
- Disain
- Mudah diindex oleh mesin pencari
- Ukuran file ringan
- Pemasaran (SEO & SMO)
- Security
- Buat artikel/konten website unik dan menarik
- Pemilihan keyword
- Promosikan website anda
- Membangun back link
- Umur sebuah website
- Update web sesering mungkin
- Buat artike/konten website anda yang layak untuk dishare
- Buat tombol share dan bookmarking
- Sebarkan konten webiste anda
- Hindari spam
- Berinteraksi dengan user lain
- Jumlah karyawan yang lebih sedikit
- 24 jam
- Market yang lebih luas, karena bisa diakses oleh seluruh dunia
Sedikit pertanyaan saya dengan kelas ini. @EntrepreneurFes tidak diberi kesempatan berbagi 'sesi' disini. Padahal saya dan mungkin beberapa yang lain ingin memperoleh keterangan tentang event yang nantinya akan diadakan pada bulan Mei 2013 yad.
Subscribe to:
Comments (Atom)